Retort uap harus dikosongkan udaranya sebelum sterilisasi karena udara merupakan media penghantar panas dengan efisiensi termal rendah. Jika pengosongan udara tidak cukup, lapisan isolasi akan terbentuk di sekitar makanan (kantong udara), sehingga panas tidak dapat berpindah ke bagian tengah makanan, dan akan terbentuk "titik dingin" di dalam retort yang dapat menyebabkan efek sterilisasi yang tidak merata.
Retort uap dirancang untuk distribusi suhu yang merata guna menghasilkan waktu pemanasan optimal. Retort uap jenuh standar dari perusahaan kami memiliki beberapa fitur unggulan. Retort uap tersedia dengan dukungan berkelanjutan dari para insinyur kami. Pendinginan dengan sistem terendam atau penukar panas juga tersedia sebagai pilihan.
Kaleng logam: kaleng timah, kaleng aluminium.
Bubur, selai, susu buah, susu jagung, susu kenari, susu kacang tanah, dll.
Keunggulan penggunaan retort uap untuk sterilisasi dan pengawetan produk makanan meliputi:
Sterilisasi merata: Uap merupakan metode sterilisasi yang efektif dan dapat menembus semua area produk makanan yang dikemas, sehingga memastikan sterilisasi yang merata.
Pelestarian kualitas: Sterilisasi uap membantu menjaga nilai gizi, rasa, dan tekstur produk makanan. Metode ini tidak memerlukan pengawet atau bahan kimia, sehingga menjadikannya cara alami dan aman untuk mengawetkan makanan.
Hemat energi: Retort uap hemat energi dan membutuhkan lebih sedikit energi dibandingkan metode sterilisasi lainnya.
Fleksibilitas: Retort uap dapat digunakan untuk mensterilkan berbagai macam produk makanan, termasuk buah dan sayuran kalengan, sup, saus, daging, dan makanan hewan peliharaan.
Hemat biaya: Retort uap relatif murah dibandingkan dengan metode sterilisasi lainnya, menjadikannya solusi yang hemat biaya bagi produsen makanan.